Mungkin bagi penikmat film atau drama kedokteran, adegan operasi yang biasanya dimunculkan mampu memberi gambaran seperti apar uang operasi tersebut. Namun, jika ada yang sama sekali tidak pernah melihatnya meskipun di dalam film, tidak ada salahnya jika kita mengetahui peralatan apa saja yang biasanya terdapat di dalam ruang operasi. CARA MENGGUNAKAN STRETCHER ATAU TANDU DARURAT. Stretcher adalah alat yang di gunakan untuk membawa dan memindahkan pasien yang tidak dapat berjalan atau kesulitan berjalan yang akan di pindahkan ke ambulance atau dari ambulance kerumah sakit. Hampir sebagian besar orang pernah melihat alat yang satu ini. Entah itu melihatnya secara langsung oDEvMJt. Proses operasi yang dilakukan oleh petugas medis terhadap pasien membutuhkan banyak perlengkapan. Tahukah Anda apa saja perlengkapan di ruang operasi? Berikut ini adalah informasi mengenai peralatan di ruang operasi. Fort Defiance Industries Keberadaan perlengkapan di ruang operasi Dalam ruang operasi terdapat banyak sekali perlengkapan. Beberapa perlengkapan tersebut ada yang berbeda kegunaannya untuk jenis operasi lain. Setiap perlengkapan operasi memiliki nama untuk membedakan satu dengan lainnya. Perlengkapan di ruang operasi perlu dilakukan pendataan agar ketika operasi akan berlangsung tidak ada alat penting yang terlupakan. Kelalaian pada alat tersebut dapat menimbulkan dampak yang fatal dalam proses operasi. Macam-macam peralatan di ruang operasi Tidak hanya petugas medis, masyarakat umum juga perlu memiliki pengetahuan terkait peralatan yang digunakan di ruang operasi. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan umum yang harus ada di ruang operasi. Berikut ini adalah daftarnya. Penjepit hemostat Alat ini digunakan untuk menghentikan pendarahan ketika proses operasi. Penjepit ini memiliki berbagai jenis dan ukuran. Pada nampan bedah, umumnya penjepit digunakan untuk pendarahan yang kecil. Penjepit yang digunakan pada pendarahan besar yaitu penjepit khusus yang tidak akan menghancurkan arteri atau vena. Pisau bedah Pisau bedah berfungsi untuk membuat sayatan awal. Sementara untuk memotong halus jaringan, otot, atau pembuluh digunakan gunting bedah. Pisau bedah memiliki ukuran yang berbeda tergantung pada sayatan yang akan dibuat. Selain pisau bedah, terdapat juga gergaji tangan dan alat pemotong tulang. Retraktor Retraktor berguna untuk memegang organ dan jaringan dari organ yang akan dibedah supaya dokter dapat melihat dengan jelas dan memiliki ruang untuk pelaksanaan operasi. Umumnya ada sekitar tujuh retraktor dalam berbagai jenis dan ukuran yang ada di nampan bedah. Beberapa retraktor yang digunakan berfungsi untuk menahan organ tertentu agar dokter dapat leluasa dan mudah membebaskan tangan untuk bekerja. Forsep Forsep berfungsi untuk memegang jaringan dan menahannya agar tidak keluar dari jalur ketika sedang menjahit. Alat ini berbentuk seperti pinset dan memiliki berbagai gaya dan ukuran. Tempat jarum Tempat jarum berguna untuk menahan jarum agar jahitan melekat. Tempat jarum berukuran sekitar 24 inci dan ada yang hanya beberapa inxi bergantung pada jenis operasi yang akan dilakukan. Alat Pengisap Alat pengisap digunakan untuk mengisap cairan dari dalam tubuh. Alat pengisap pada operasi pembedahan terlihat mirip dengan alat pengisap yang digunakan oleh dokter gigi. Alat ini mampu menjangkau bagian tubuh terdalam untuk mengumpulkan cairan yang sulit dijangkau dan dikeluarkan. Alat-alat khusus Pada operasi pembedahan khusus terdapat instrumen khusus. Misalnya pada pembedahan ortopedi dibutuhkan alat tangan seperti gergaji, palu, pahat, obeng, dan gouges. Pada operasi mata, telinga, hidung, tenggorokan, bedah saraf, dan bedah vaskular digunakan alat operasi mikro atau instrumen serat optik. Pada prosedur operasi yang berbeda terdapat baki bedah denga alatnya sendiri, namun kadang dicampur dengan instrumen umum. Peralatan tersebut akan disterilkan setelah digunakan. Sementara peralatan untuk menjalankan alat-alat listrik dan mikroskop tidak disterilkan karena akan disimpan di suite bedah. Itulah informasi mengenai berbagai peralatan di ruang operasi. Semoga informasi ini bermanfaat. Apabila membutuhkan informasi terkait alat-alat kesehatan, Anda bisa mengunjungi website Anda juga bisa melakukan pemesanan berbagai alat kesehatan. Dapatkan pelayanan dari Syaf secara online selama 24 jam Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa kemudahan di segala bidang. Tidak terkecuali dalam dunia medis. Sekarang peralatan medis dipenuhi dengan alat – alat berteknologi mutakhir yang semakin profesional. Terdapat cukup banyak jenis alat – alat kesehatan yang telah menggunakan teknologi ini, sebut saja alat USG, MRI, Endoscopy dan lain sebagainya. Sejenak kita alihkan perhatian kita pada satu komponen di dalam rumah sakit yang memiliki peranan penting serta membutuhkan berbagai macam alat penunjang medis yang tidak sedikit. Apa itu ? Laboratorium Medis. Ya, unit laboratorium medis memang tidak secara langsung terlihat di muka public. Tapi jangan salah, dokter bisa menentukan dengan benar penyakit pasien justru karena bantuan team analis di sebuah laboratorium rumah sakit yang bekerja meneliti sample darah pasien menggunakan peralatan lab. Nah, apa saja sih kebutuhan alat – alat laboratorium medis untuk rumah sakit dan klinik ? Berikut ini informasinya untuk anda. Alat – Alat Laboratorium Medis Rumah Sakit & Klinik 1. Peralatan Lab Umum Laboratorium secara umum merupakan badan riset di sebuah instansi yang bertugas untuk melakukan penelitian dan analisa terhadap satu kasus sample tertentu. Terlepas dari semua itu, terdapat peralatan lab secara umum yang juga digunakan di berbagai jenis laboratorium. Gelas Ukur Tabung Reaksi Beker glass Labu erlemeyer Buret Pipet Kaca pipet tetes Petri dish Object glas Mortir stamper 2. Centrifuge Mungkin pembaca akan asing mendengar istilah centrifuge. Namun alat ini termasuk alat yang penting di laboratorium kesehatan, khususnya di rumah sakit. Bahkan bisa dikatakan merupakan kebutuhan primer, sebab tanpa alat ini bisa jadi salah satu cek darah tidak bisa dilakukan. Centrifuge berfungsi untuk memutar sample darah dengan tujuan untuk memisahkan serum dan plasma. Hal ini dilakukan pada pemeriksaan kimia darah dengan menggunakan alat Chemistry Analyzer. 3. Mikroskop Sebagaimana kita ketahui, mikroskop merupakan alat optik yang berfungsi untuk melihat benda – benda berukuran mikro. Dalam laboratorium kesehatan rumah sakit dan klinik, mikroskop berfungsi untuk melihat bentuk sel – sel darah. Pada kasus tertentu terdapat kelainan bentuk sel darah yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan. 4. Chemistry Analyzer Sudah kita singgung mengenai alat ini diatas, Chemistry Analyzer disebut juga Photometer. Penamaan ini karena prinsip kerja alat ini menggunakan sensor photodioda untuk menganalisa sample serum darah. Alat ini berfungsi untuk menganalisa unsur kimia dalam darah seperti glukosa, kolesterol, asam urat, enzim hati & jantung serta yang lainnya. 5. Hematology Analyzer Kebutuhan alat laboratorium lainnya yang juga cukup penting di sebuah unit lab rumah sakit adalah Hematology Analyzer. Alat ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan Photometer hanya saja sedikit berbeda. Hematology analyzer berfungsi untuk menganalisa sel – sel darah seperti sel darah merah, trombosit, leukosit dan kelainan lain yang bersifat hematology. 6. Urine Analyzer Selain analisa darah, kebutuhan alat laboratorium rumah sakit lainnya yaitu Urine Analyzer. Tentu dari namanya kita sudah bisa menebak fungsi alat tersebut. Ya, alat ini berfungsi untuk menganalisa urin atau air seni pasien yang mengalami penyakit tertentu. Kandungan zat yang terdapat dalam hasil ekskresi ini dapat dianalisa hingga mendapakan hasil yang positif tentang satu penyakit tertentu. 7. Mikropipet Secara umum, pipet berfungsi untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain dalam satuan tetes atau dalam satuan kecil. Mikropipet ini merupakan satu alat pipet yang memiliki takaran atau satuan tertentu dalam ukuran mikro. Dalam penelitian yang berhubungan dengan sample darah pasien, tentunya harus digunakan mikropipet agar akurasinya terjamin sehingga data yang dihasilkan valid. Selain alat – alat tersebut diatas, masih terdapat peralatan lain yang berfungsi untuk mendukung operasional dan tugas laboratorium di sebuah instansi pelayanan kesehatan seperti adanya Coagulan Analyzer, timbangan analytic, dan aneka macam alat lainnya. Bila anda memiliki kebutuhan alat – alat untuk laboratorium medis seperti contoh diatas, bisa langsung hubungi kontak sales kami untuk mendiskusikannya. Karena kami memiliki penawarna spesial untuk paket pengadaan alat laboratorium kesehatan yang tidak anda dapatkan di tempat manapun. Sekian, semoga bermanfaat !

alat alat medis di ruang operasi