ngambilansampel serum dari 44 ekor babi hutan hasil buruan yang disembelih di TPH Talang Boseng, Kabu-paten Bengkulu Tengah. Babi hutan tersebut ditangkap oleh pemburu dari area hutan atau perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Pondok Kubang dan Pondok Kelapa yang jumlahnya masing-masing sebanyak 18 dan 26 ekor. PondokDi Tengah Hutan Berlapis Kaca Dengan Pemandangan Keren Cerpin ยท June 3, 2017 Lifestyle Spread the love Sebuah jasa arsitektur di Finlandia baru saja mengeluarkan produk baru yaitu sebuah pondok atau kabin yang memiliki dua sisi, salah satu sisinya memiliki lapisan kaca. Pondok ini dibuat dengan kayu dari hutan Finlandia dan kaca yang keras. Hutanmangrove sebagai hutan lahan basah mampu menyimpan 800-1.200 ton CO 2 /ha, di mana pelepasan emisi CO 2 ke udara pada hutan mangrove lebih kecil daripada hutan konvensional di daratan. Selain itu, proses dekomposisi serasah pada hutan mangrove tidak melepaskan emisi karbon ke udara, sedangkan tanaman hutan konvensional di daratan yang Jepara IDN Times - Warga Dukuh Siberuk, Desa Guyangan, Bangsri, Jepara dibuat geger dengan laporan raibnya tiga santriwati yang sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Inayah, pada Jumat petang (6/3) kemarin.. Entah apa sebabnya, ketiga santri tersebut justru menghilang dari pondok selepas adzan Maghrib. Sontak, kejadian raibnya mereka membuat seisi pondok menjadi kalang kabut. MADRID KOMPAS.TV - Pemadam kebakaran Spanyol terus menghadapi kebakaran hutan di tengah gelombang panas ekstrem pada Minggu (19/6/2022). Otoritas setempat mengatakan kerusakan terparah terjadi di provinsi barat laut Zamora, ketika wilayah seluas lebih dari 25.000 dari 61.000 hektar terlalap api, seperti diberitakan Associated Press . ZG5n. Rembang - Pondok Pesantren Nurul Musthofa berbeda dengan pesantren pada umumnya. Pesantren yang terletak di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah itu berada di tengah itu, pondok ini juga berada di atas bukit. Di lokasi itu, penduduk pesantren dimanjakan dengan panorama laut Jawa yang terpampang jelas dibarengi alunan merdu kicau burung. Suasana makin syahdu jika tiba waktu Nurul Musthofa ini diasuh oleh KH Syaifullah. Pada awalnya ponpes itu berada di perkampungan di Desa Sumbergirang. Namun sejak awal 2020, pondok pindah lokasi ke tengah hutan. Pada 2016 silam, seorang warga Desa Bonang mewakafkan tanah seluas 4 hektare untuk dibangun mewujudkan cita-cita mulia tidak mudah. Guru dan santri berjibaku membangun tempat tinggal mereka di lokasi tersebut. Mereka harus mengubah kawasan semak belukar menjadi lokasi yang nyaman saat proses babat alas, tim pembangunan pondok banyak menjumpai ular berbisa dan gerombolan babi hutan. Lokasi tersebut banyak ditumbuhi pohon jati yang meranggas serta bebatuan. Saat musim kemarin, tempat itu kering memasuki musim hujan, lokasi itu berubah jadi rimbun dan banyak hewan-hewan liar yang berkeliaran, beberapa di antaranya babi hutan dan ular berbisa. Namun ada yang menarik juga seperti Burung Merak dan Rajawali. Dua jenis burung itu sangat menghibur para guru dan itu berdiri di kawasan hutan yang dikelola KPH Kebonharjo. Dari jalan raya, perlu menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk sampai ke lokasi. Jalan dilalui terus menaiki pegunungan dan melintasi area Syaifullah menuturkan, salah satu tujuan ponpes yang dihuni sekitar 200-an santri agar bisa menyelaraskan diri dengan alam. pembelajaran secara materi akan langsung diterapkan dalam kehidupan, bukan hanya hubungan antar sesama manusia, tapi juga makhluk hidup itu juga lebih tentram, karena jauh dari kebisingan masyarakat. Lokasi tersebut sangat cocok untuk tafakur untuk para 17 September lalu, direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK, Wiratno, berkunjung ke ponpes sangat kagum dengan pesantren itu, karena merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia yang berada di tengah hutan dan pengelolaannya berkolaborasi dengan Perhutani."Betul-betul tempatnya di dalam hutan dan berkolaborasi dengan Perhutani, ya baru satu ini. Ini menjadi contoh ke depan, santri mengurus hutan, santri dapat menciptakan hutan sosial. Selain dia belajar agama, dia langsung mempraktikkan itu di kehidupan alam,โ€ kata Wiratno, melansir detik.jqf

pondok di tengah hutan